PLN Targetkan Porsi EBT hingga 75% pada 2040, Minta Dukungan Cina

Nadya Zahira
23 Oktober 2023, 13:24
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjadi Keynote Speaker dalam agenda Conference on the Electric Power Supply Industry (CEPSI) di Xiamen, Cina pada Jumat (20/10).
PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjadi Keynote Speaker dalam agenda Conference on the Electric Power Supply Industry (CEPSI) di Xiamen, Cina pada Jumat (20/10).

PT PLN (Persero) menargetkan porsi energi baru terbarukan sebanyak 75% pada 2040.  Perusahaan pelat merah tersebut membuka kolaborasi dari semua pihak untuk menurunkan emisi, tak terkecuali dari Cina.

Hal iti disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam Conference on the Electric Power Supply Industry (CEPSI) di Xiamen, China pada Jumat (20/10). 

"Dalam transisi energi, kami membangun skenario Accelerated Renewable Energy Development yang secara agresif menambah 75 persen dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan 25 persen dari gas alam pada 2040," kata Darmawa dikutip dala keterangan tertulis, Senin (23/10).

Darmawan mengatakan, Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki sumber EBT yang tersebar dan terpisah dengan pusat permintaan. Oleh sebab itu, pengembangan pembangkit EBT bisa dipercepat dengan pembangunan jaringan transmisi yang terkoneksi dengan baik.

"Green Transmission Line menjadi salah satu skema yang mampu menghubungkan sumber energi dengan demand. Dengan hal tersebut, maka target porsi pembangkit EBT hinga 75% pada bauran energi bisa dicapai," kata Darmawan.

Darmawan mengatakan bahwa sumber energi EBT yang mayoritas bersifat intermittent atau terputus-putus akan diatasi dengan pembangunan smartgrid dan flexible generation. Dengan adanya skema ini, listrik yang berasal dari EBT bisa dipasok lebih besar tanpa harus mengkhawatirkan faktor intermitensi.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...